Hendak Blokade Jalan Solo-Semarang, Mahasiswa Nyaris Bentrok dengan Polisi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Saat menggelar aksi di Kartasura, Sukoharjo, mahasiswa memblokade jalan utama Solo-Semarang, Kamis (12/5/2016). Saat berusaha memblokade jalan, bentrokan nyaris terjadi.

Aksi mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Surakarta (IMM) digelar tak jauh dari Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta di Pabelan, Kartasura. Puluhan mahasiswa membawa poster bertuliskan "Kami Tidak Lupa, Reformasi Belum Tuntas".

Mereka mendesak pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan pelanggaran HAM di Indonesia.

Orasi digelar dan perlahan mahasiswa mencoba untuk memblokade jalan utama Solo-Semarang. Puluhan polisi yang mengawal aksi pun segera menghalangi niat peserta aksi tersebut. Adu mulut antara kedua belah pihak tak terelakkan.

Bentrokan lalu diredam saat jumlah polisi yang dikerahkan ditambah untuk menggiring mahasiswa keluar jalur utama.

Akibat aksi ini, kemacetan sekitar dua kilometer tak bisa dihindari. Mahasiswa mencoba bertahan namun karena kalah jumlah dengan aparat, akhirnya massa gagal untuk memblokade jalan.

"Akan ada aksi yang lebih besar lagi, kita desak pemerintah merampungkan pelanggaran HAM semasa orde baru dan juga berantas korupsi," kata Binsar, koordinator aksi.

Sementara itu, Kapolsek Kartasura, AKP Anggono, menjelaskan aksi blokade jalan akan merugikan masyarakat umum dan untuk itu harus dihentikan.

"Kami beri ruang para mahasiswa untuk menyampaikan pendapat tetapi jangan sampai merugikan kepentingan umum," kata Anggono.