Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Tingkat Kejujuran UN Tertinggi di Yogyakarta

Kompas.com - 12/05/2016, 11:36 WIB

SLEMAN, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menyatakan pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer berdampak positif dalam tingkat kejujuran siswa.

"Secara nasional di berbagai daerah terjadi lonjakan peningkatan tingkat kejujuran dalam pelaksanaan ujian nasional (UN) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi daerah dengan tingkat integritas tertinggi se-Indonesia," kata Anies Baswedan saat meninjau pelaksanaan UN di SMP Negeri 1 Kalasan, Sleman, Kamis (12/5/2016).

Menurut dia, hingga hari terakhir, secara keseluruhan pelaksanaan UN tingkat SMP berlangsung lancar dan tidak ada hambatan.

"Pelaksanaan UN untuk tingkat SMA sederajat yang sebelumnya juga berlangsung dengan lancar, dan tidak ada kendala yang berarti," katanya.

Dalam peninjauan UN di SMP Negeri 1 Kalasan, Sleman, tersebut, Anies mengunjungi ruang ruang pelaksanaan UN yang berbasis komputer.

"Dengan sistem ujian berbasis komputer ini tingkat kejujuran siswa meningkat, karena kisi-kisi ujian nasional yang tidak lagi rinci sehingga siswa harus memiliki kompetensi," ujarnya.

Dia mengatakan, salah satu daerah yang mengalami lonjakan kejujuran secara signifikan adalah di Aceh. Peningkatan mencapai 12 poin.

"Indikasinya adalah pihak penyelenggara bekerja dengan serius untuk memperbaiki sistem di banyak tempat. Sedangkan DIY masih memegang posisi sebagai daerah yang memiliki tingkat integritas tertinggi," katanya.

Anies mengatakan, terdapat empat indeks integritas ujian nasional atau IIUN, diantaranya kuadran pertama dengan IIUN tinggi-angka UN tinggi, kuadran ke dua IIUN tinggi angka UN rendah, sedangkan kuadran ke tiga IIUN rendah angka UN rendah, serta kuadran ke empat IIUN rendah dan angka UN tinggi.

"Semakin banyak sekolah yang bergeser dari kuadran empat ke kuadran tiga, ke dua dan pertama, ini merupakan kabar gembira karena pelaksanaan UN dari tahun ke tahun lebih mengutamakan kejujuran," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com