Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma: UKM Surabaya Tak Lagi Mondar-mandir Bawa "Melon"

Kompas.com - 02/05/2016, 19:19 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Surabaya mendapat jatah pemasangan sambungan gas bumi ke 24.000  kepala keluarga. Wali kota SurabayaTri Rismaharini  mengaku senang, karena pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) tidak lagi mondar mandir bawa "melon".  Melon yang dimaksud Risma adalah tabung elpiji 12 kilogram berwarna hijau, yang menyerupai buah melon.

"Dulu pengusaha kecil saya lihat selalu bawa "melon", kadang satu motor melonnya banyak," kata Risma saat Ground Breaking pemasangan 24 ribu sambungan gas bumi, Senin (2/5/2016).

Sekarang, selain tidak lagi mondar-mandir membawa "melon", para pelaku usaha kecil juga mengaku lebih untung, karena bisa menghemat pembelian gas hingga 50 persen.

"Di Kampung Lontong, para pengusaha mengaku bisa lebih hemat Rp 2 juta hingga Rp 3 juta dalam sebulan," ujarnya.

Karena lebih hemat, para pelaku usaha kecil bisa menabung untuk keperluan lainnya. "Di Kampung Lontong, sekarang rumah pengusaha lontong bagus-bagus, karena mereka bisa menabung untuk memperbaiki rumah," ucap Risma.

Warga, kata Risma, juga sempat menolak pemasangan pipa gas yang disambungkan ke rumah-rumah, karena alasan keamanan. Namun setelah mengetahui manfaatnya, kata Risma, mereka sekarang terus meminta dipasang pipa gas.

Sebanyak 24.000 sambungan pipa gas tersebut disebar di tiga klaster. Surabaya Timur di empat kelurahan (7.514 KK), Surabaya Selatan di empat kelurahan (7.721 KK), dan sisanya di lima kelurahan di Surabaya Tengah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com