Empat Siswa Keracunan Makanan di Asrama Sekolah

MEULABOH, KOMPAS.com - Empat siswa Madrasah Aliah Negeri di Meulaboh, Aceh Barat, diduga mengalami keracunan setelah makanan dan minuman dalam kemasan saat berbuka puasa di asrama sekolah, Kamis (28/4/2016).

Akibat kejadian itu, keempat siswa tersebut harus dibawa ke ruang IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien untuk mendapatkan perawatan medis.

"Saat buka puasa, kami berempat minum susu, semangka, dan teh dalam kemasan. Setelah itu langsung pusing dan muntah-muntah," kata salah satu korban saat menjalani perawatan di Ruang IGD RSUD Cut Nyak Dhien, Kamis malam.

Dokter yang menangani pasien di ruang IGD mengatakan, keempat siswa tersebut mengalami keracuan seusai menyantap makanan. Hal itu ditandai dengan kondisi pasien yang lemas dan muntah saat dibawa ke RS.

Setelah mendapat perawatan, seorang korban sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya membaik. Adapun tiga siswa kelas II bernama Safira, Nurul, dan Alfira, masih harus menjalani perawatan.

"Sekarang dua pasien masih diopservasi dan menjalani perawatan di ruang IGD, sementara satu lagi sudah dibawa ke ruangan karena harus rawat inap," kata Fahmi, dokter IGD.

Belum ada keterangan resmi dari sekolah mengenai kejadian tersebut. Salah seorang guru menolak berkomentar tentang kejadian tersebut.

"Mereka keracunan karena minum dan makan yang beli dari luar, jadi di luar tanggung jawab kami. Kami tidak mau dikonfirmasi karena sedang ada kerjaan," kata dia sambil langsung masuk ke dalam ruang kantor sekolah tersebut.