Usai Deklarasi, Garin Nugroho Akan "Blusukan"

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Jogja Independent (Joint) akan membuka posko pengumpulan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dipasar sampai dengan kelurahan. Posko ini akan mulai dibuka usai acara deklarasi pada 1 Mei 2016 mendatang.

"Deklarasi akan digelar pada 1 Mei 2016 mendatang," ujar Shuki Ridho Juru Bicara Joint, Kamis (28/4/2016).

Shuki mengatakan, usai acara deklarasi nantinya akan diumumkan mengenai posko pengumpulan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Posko rencananya akan ditempatkan di beberapa lokasi strategis di kota Yogyakarta.

"Sementara rencananya nanti akan ada di pasar Ngasem, Malioboro , dekat Toko Progo dan tentunya di kelurahan-kelurahan. Pasar Beringharjo belum, kita akan koordinasikan dulu," tegasnya.

Selain itu, nantinya Garin Nugroho dan Rommy Heryanto juga akan blusukan masuk ke kampung-kampung. Selain untuk mendengar kegelisahan masyarakat juga sekaligus berkenalan.

"Di tingkat Nasional siapa yang tidak kenal mas Garin, generasi muda juga pasti tahu. Tapi untuk yang usianya sudah tua kan belum semuanya tahu," sebutnya.

Sementara itu, Garin Nugroho mengatakan sampai dengan saat ini dirinya dan Rommy Heryanto intens melakukan komunikasi dan berdiskusi dengan berbagai tokoh masyarakat, Intelektual, Agamawan, serta berbagai komunitas di Yogyakarta . Dari komunikasi inilah, ia dapat mendengar berbagai masukan dan apa yang menjadi kegelisahan masyarakat.

"Tadi saya menemui Buya Syafii Maarif, bicara mengenai kegelisahan akan politik dan pemilu di masa depan. Buya mendukung Independen karena ada di undang-undang," kata Garin.

Beberapa waktu lalu, ucapnya,  ia juga datang ke Kantor PP Muhammadiyah dan bertemu dengan Busyro Muqoddas. Dalam pertemuan itu, mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini juga menyerahkan KTP sebagai dukungan.