Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya Warga Maluku Barat Daya Dapat Akses Internet

Kompas.com - 27/04/2016, 15:21 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com — Warga Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) patut bergembira karena pada tahun 2016 ini seluruh wilayah kabupaten yang berbatasan dengan Timor Leste itu akan dipasang jaringan komunikasi.

Pemasangan jaringan telekomunikasi ini dilakukan karena selama ini warga di kabupaten itu tidak bisa berkomunikasi lewat telepon seluler.

Sulitnya sarana telekomunikasi membuat warga sejumlah pulau di wilayah itu bahkan harus memanfaatkan sinyal telekomunikasi dari Timor Leste.

“Kita sudah lakukan MoU dengan Kementerian Kominfo, rencananya tahun ini atau paling lambat tahun depan sudah selesai, seluruh wilayah MBD sudah masuk jaringan komunikasi,” kata Ketua DPRD MBD Chao Petrus.

Dia mengungkapkan, DPRD juga telah berkoordinasi dengan bupati dan wakil bupati setempat agar setiap kecamatan di kabupaten tersebut dapat dipasang Wi-Fi. Pemasangan Wi-Fi di setiap kecamatan di wilayah itu agar warga bisa mengakses internet dengan mudah.

“Saya sudah sampaikan kepada bupati dan wakil bupati terpilih agar di setiap kecamatan bisa dipasang Wi-Fi,” katanya.

Dia mengaku internet telah menjadi kebutuhan warga saat ini sehingga keberadaan internet akan sangat membantu.

Dia mencontohkan, para guru yang membuat laporan saja harus membutuhkan internet karena saat ini semua telah dilakukan secara online.

“Kita hitung satu tahun, kita anggarkan Rp 1 miliar untuk itu (internet). Saya kira daerah belum rugi karena kita tahu segala aktivitas saat ini dilakukan secara online, termasuk laporan guru-guru juga dilakukan secara online,” ujarnya.

Dia mengaku dengan masuknya jaringan internet di desa-desa maka para guru yang akan membuat laporan tidak lagi pergi ke kota kabupaten karena mereka hanya mengirimkan laporan langsung dari desa.

“Kalau guru-guru di daerah pedalaman harus datang ke ibu kota kabupaten hanya untuk memasukkan laporan, kan aktivitas belajar mengajar akan terganggu,” sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com