Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UGD Kemiskinan Hanya Ada di Banyuwangi

Kompas.com - 26/04/2016, 07:20 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Program Unit Gawat Darurat Kemiskinan yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi akan menjadi percontohan nasional untuk progam percepatan penanggulangan kemiskinan.

Hal tersebut disampaikan Menteri Sosial Khofifah Indah Pariwansa saat berkunjung di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (25/4/2016). Menurut dia, selama ini sudah ada salah satu kabupaten yang pernah mendapat apresiasi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk sistem rujukan terpadu.

Namun, program UGD Kemiskinan, e-village budgeting, dan Smart Kampung yang disiapkan oleh Kabupaten Banyuwangi dianggap jauh lebih maju dibandingkan kabupaten tersebut.

"UGD Kemiskinan di dunia baru ada satu, yaitu di Banyuwangi. Saya sangat surprise sekali apalagi angka kemiskinan di Banyuwangi mengalami penurunan yang signifikan," kata Khofifah.

Ia juga menjelaskan, tahun ini Kemensos mempersiapkan 50 kabupaten/kota se-Indonesia untuk sistem layanan terpadu (SLT) kemiskinan. Sistem ini akan terus memperbarui data dari seluruh layanan kemiskinan.

Khofifah menawarkan kepada Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas untuk menyelaraskan programnya dengan program SLT karena Banyuwangi sudah memiliki sistem pendukungnya lewat Smart Kampung.

"Kalau Pak Bupati sepakat, bisa langsung kita tunjuk. Sistem yang sudah dibangun Banyuwangi ini sudah sangat komprehensif. SLRT (Sistem Layanan Rujukan Terpadu) kalau diimplan ke sini, sudah bisa nyambung pada konektivitas nasional. Apalagi di Banyuwangi desa-desanya sudah sewa bandwith," ujar Khofifah.

Jika Banyuwangi siap jadi role model, menurut Khofifah, Kemensos akan menyampaikan format tersebut ke PBB pada November 2016. Dengan begitu, apa yang telah diinisiasi oleh Banyuwangi tidak hanya dijadikan contoh di Indonesia, tetapi juga negara-negara lain di dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com