Markas Polda Terbakar, 72 Tahanan Dipindahkan ke Rutan Makassar

MAKASSAR, KOMPAS.com - Markas Polda Sulselbar terbakar, Senin (25/4/2016) dini hari, 72 tahanan polisi akhirnya dipindahkan ke Rumah Tahanan (Rutan) Klas 1 Makassar, siang ini.

Sebelumnya, saat kebakaran terjadi di markas Polda Sulselbar sekitar pukul 04.00 Wita, seluruh tahanan dievakuasi dari dalam sel keluar ke halaman mesjid Polda Sulselbar.

Karena situasi tidak memungkinkan untuk menyimpan tahanan di Rutan Polda Sulselbar, 72 tahanan dari berbagai kasus ini dipindahkan. Dari total 72 tahanan, sembilan orang di antaranya adalah tahanan perempuan.

Para tahanan tersebut diangkut menggunakan empat mobil bus milik Polda Sulselbar dengan pengawalan ketat puluhan aparat kepolisian dari Satuan Sabhara bersenjata laras panjang.

Setibanya di Rutan Klas 1 Makassar, 72 tahanan itu kemudian dimasukkan ke dalam blok masa pengenalan lingkungan (mapenaling).

Kepala Rutan Klas 1 Makassar, Suryanto, mengatakan, pihaknya siap menampung tahanan titipan dari Polda Sulselbar meski ruang sel di Rutan Klas 1 Makassar sudah melebihi kapasitas.

"Sebenarnya, Rutan Klas 1 Makassar sudah over kapasitas. Ditambah lagi sekarang tahanan dari Polda Sulselbar yang dititipkan. Meski begitu, kita tetap terima untuk menampung tahanan dari Polda Sulselbar," tutur Suryanto.

Sementara itu, Kapolda Sulselbar Irjen Polisi Anton Charliyan mengatakan, pemindahan tahanan untuk sementara karen situasi tidak memungkinkan pasca-kebakaran di gedung di Mapolda Sulselbar.

"Biarpun tidak terbakar Rutan Polda Sulselbar, tapi situasinya tidak memungkinkan untuk tetap tahanan di sel. Karena semuanya situasinya masih panas pasca kebakaran gedung. Ya kita titip saja ke Rutan Klas 1 Makassar," kata Anton.

Sebelumnya, markas Polda Sulselbar terbakar tiga jam jelang penyambutan Irjen Polisi Anton Charliyan sebagai Kapolda Sulselbar yang baru, Senin (25/4/2016) sekitar pukul 04.00 Wita.

Kebakaran terjadi di satu gedung berlantai 3 ditempati oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) terletak di lantai dasar, Satuan Pertahanan Keamanan Negara di lantai dua dan Direktorat Narkoba berada di lantai 3.

Dalam kebakaran itu, tidak ada korban jiwa maupun luka. Namun berkas perkara dan barang bukti kasus yang ditangani Polda Sulselbar. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran itu, namun dugaan sementara disebabkan arus pendek listrik.