Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bali Ini Bagaikan Wanita Cantik.."

Kompas.com - 24/04/2016, 12:13 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Wilayah Provinsi Bali diibaratkan sebagai wanita cantik yang terus diincar semua orang. Kondisi ini yang harus dijaga oleh semua pihak khususnya masyarakat yang tinggal di Bali.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kanwil Provinsi Bali, Anak Agung Gede Muliawan saat orasi di acara Podium Bali Bebas Berbicara Apa Saja (PB3AS) di Lapangan Renon Denpasar, Minggu (24/4/2016).

"Bali ini bagaikan wanita cantik. Banyak orang dari luar yang senang ke Bali, hormat dengan Bali. Dinamika masyarakat itu pasti ada, ada yang ingin berbuat jahat dengan Bali, kita perlu waspada," kata Gede Muliawan.

Dia mengatakan, banyak cara orang akan melakukan tindakan kurang baik. Dengan Bali yang saat ini aman dan kondusif dengan tingkat kerukunan antar umat beragama yang cukup tinggi, yang perlu diwaspadai adanya serangan -serangan seperti narkoba dan adu domba.

"Serangan terhadap Bali bukan serangan senjata, tapi narkoba dan adu domba. Nah sekarang bagaimana caranya kerukunan di Bali tetap kuat, berbagai suku, adat dan budaya serta agama di Bali masih menjunjung toleransi. Bali akan tetap terjaga," ujarnya.

Gede Muliawan juga menyebutkan, bahwa Bali yang selama ini dijadikan model toleransi antar umat beragama yang terbilang baik, menjadi modal dalam menjaga Bali tetap aman dan kondusif.

"Mari kita melihat ke samping. Semeton (saudara) kita yang Hindu, yang Muslim, yang Kristen, yang Budha. Kalau kita sudah menanamkan konsep persaudaraan, konsep toleransi, semuanya akan baik-baik saja," tegasnya.

Dengan aman dan kondusif seperti kondisi saat ini, diyakini pembangunan di Bali akan lancar, apalagi dengan sektor pariwisata yang masih menjadi andalan ini akan memberikan aura positif. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com