Bocah SD Tewas Tenggelam di Lubang Bekas Kerukan

MEULABOH, KOMPAS.com - Pasha, seorang bocah laki-laki 8 tahun, ditemukan tewas karena tenggelam saat mandi bersama sejumlah temannya di lubang bekas kerukan di pinggir muara Laut Padang Seurahet.

“Kejadiannya di dekat masjid Padang Seurahet, di situ ada lubang bekas galian mungkin anak-anak tadi main dan mandi di situ," kata Darwis warga setempat yang sedang melayat di rumah korban, Sabtu (23/04/2016) malam.

Pasha yang merupakan anak dari Ruslan, warga Desa Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat tersebut diperkirakan tenggelam di lubang bekas kerukan itu sekitar Pukul 14.00 WIB.

Korban baru berhasil ditemukan oleh ayahnya sekitar Pukul 18.00 WIB. Saat ditemukan, jasad Pasha dalam posisi berdiri tegak seolah hendak berenang ke permukaan.

“Kejadiannnya mungkin sejak siang tadi, tetapi tidak ada yang tahu. Tadi karena tidak pulang-pulang ke rumah, sudah sore, ayah korban curiga dan mencari-cari anaknya di sekitar Pantai Padang Seurahet," ujar Darwis.

Setelah ditemukan, jasad korban langsung dibawa orangtuanya ke rumah duka untuk disemanyamkan.

"Mungkin tanah di lubang tersebut berlumpur sehingga korban tersangkut kakinya," sambung Darwis.

Sementara itu, Saiful AB, Kepala BPBD Aceh Barat mengaku pihaknya belum sempat memberikan bantuan dalam mencari korban.

Sebab, menurut dia, informasi yang diterima BPBD Aceh menyebutkan bahwa korban sudah ditemukan.

"Kita mendapat informasi tadi sekitar Pukul 18.00 WIB, setelah korban ditemukan oleh warga," kata dia.