Ridwan Kamil "Tantang" Musisi Bandung Wujudkan Bandung Kota Musik

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menantang para musisi kawakan di Kota Bandung untuk mewujudkan Bandung sebagai kota musik.

Hal itu disampaikan Ridwan Kamil kepada para musisi yang saat ini tengah menggarap konser musik Bandung Pasti Asyiik! Sebuah acara musik dibalut edukasi dan charity yang digelar di 7 titik, termasuk kafe-kafe di Bandung dari 20 April - 29 Mei 2016.

"Sudah audiensi ke saya. Kan itu (konser musik 7 titik) bagian dari rencana Bandung kota musik. Jadi kelompok yang 7 titik ini nanti sambil berjalan akan memberikan masukan ke pemkot bagaimana masterplan jangka panjang Kota Bandung jadi kota musik," ucap Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil, di Bandung, Sabtu (23/4/2016).

Emil berharap, kolaborasi ini bisa merepresentasikan bahwa masa depan kota tidak ditentukan oleh wali kota, melainkan oleh warganya sendiri.

"Nah, ini anak-anak musik Bandung lagi kompak-kompaknya lah. Nanti saya tunggu masterplan Bandung kota musik. Saya tunggu dari mereka, bukan dari saya," ujarnya.

Saat ini, lanjut Emil, para musisi Bandung seperti Danny 'Java Jive' Sprint, Rieka 'The Groove', KSP, dan Imelda Rosalin tengah menyiapkan beberapa poin gagasan untuk Pemkot Bandung.

"Semua gagasan lagi diolah oleh mereka untuk disampaikan ke saya dalam waktu sekitar 8 minggu. Nanti ujungnya jadi perda, perwal, imbauan atau apa itu nanti. Jadi aspirasinya saya dengarkan," kata Emil.

Dari gagasan itu akan muncul kesamaan persepsi antara Pemkot Bandung dan para musisi soal masa depan musik di Kota Bandung.

"Tidak hanya ekonominya tapi kemudahan-kemudahan berkreasi dan lain-lain ingin dihadirkan," jelasya.