Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapas Kerobokan Ribut, Tersangka Bentrok Dibawa Kembali ke Mapolresta Denpasar

Kompas.com - 21/04/2016, 23:47 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Sebelas orang tersangka kasus bentrok antarormas Baladika dan Laskar Bali dibawa keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan setelah kedatangan mereka di sana memicu keributan di dalam lapas.

Karena suasana yang tidak kondusif di lapas tersebut, para tersangka itu tidak jadi dititipkan di sana dan dibawa kembali ke Markas Polresta Denpasar.

"Tersangka semuanya dibawa kembali ke Polresta, di dalam (lapas0 belum kondusif," Kepala Polresta Denpasar Komisaris Besar Polisi Anak Agung Made Sudiana di Lapas Kerobokan, Kamis (21/4/2016) malam.

Pantauan Kompas.com di lokasi kejadian, dua peleton anggota Polresta Denpasar dikerahkan untuk membantu pengamanan yang dilakukan Polsek Badung di sana.

Sebuah mobil water canon juga digunakan untuk pengamanan itu dan hampir dimasukkan ke dalam lapas. Mobil tersebut urung dimasukkan karena lebih tinggi dari pintu gerbang lapas.

"Pasukan sudah masuk ke dalam lapas. Semoga bisa dikendalikan," kata Sudiana.

Para tersangka itu diduga terlibat bentrok dua ormas pada 17 Desember 2016 di dua tempat, yakni di dalam Lapas Kerobokan dan Jalan Teuku Umar. Di dua tempat itu, empat orang tewas akibat bentrok tersebut.

Sebenarnya ada 14 orang tersangka dalam kejadian tersebut. Tiga orang di antaranya telah dititipkan di Lapas Kerobokan. Adapun 11 orang lainnya dibawa hari ini, tetapi kemudian memicu keributan dan urung dititipkan di lapas tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com