Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kunjung Dapat Layanan Listrik, Warga 4 Desa Datangi PLN NTT

Kompas.com - 21/04/2016, 22:51 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Belasan warga perwakilan dari empat desa di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, mendatangi Kantor PLN Wilayah NTT, Kamis (21/4/2016). Mereka kecewa karena hingga saat ini di tempat mereka belum juga dialiri listrik.

Warga yang datang dengan menggunakan dua kendaraan roda empat tersebut didampingi oleh kepala desa dari Desa Mela di Kecamatan Noebena serta Desa Sunu, Lanu, dan Toi di Kecamatan Amanatun Selatan.

Kepala Desa Toi Jitro Lakapu mengatakan sudah meminta pemasangan jaringan listrik melalui PLN Cabang Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan, tetapi petugas PLN selalu mengatakan akan turun ke lapangan untuk melakukan survei.

"Kami sudah berulang kali ajukan permohonan pemasangan listrik kepada PLN Soe sejak tahun 2012. Selain itu, pada saat musyawarah perencanaan pembangunan di kabupaten juga telah disampaikan, namun tidak pernah terjawab permintaan kami itu," kata Jitro.

Ia mengatakan, listrik menjadi kebutuhan pokok bagi warganya. Tanpa listrik, warga merasa terisolasi. Mereka iri terhadap sejumlah desa tetangga yang sudah mendapat layanan listrik.

Karena belum dilayani listrik, warga berinisiatif menyewa kendaraan dari kampung dengan menarik iuran sebesar Rp 10.000 per KK. Warga mengutus perwakilan untuk bisa mencari jalan keluar dengan mendatangi kantor wilayah PLN NTT.

"Kami sepertinya dianaktirikan oleh perusahan negara ini karena di desa tetangga lainnya dialiri listrik. Apa pun persyaratan yang diminta oleh pihak PLN, pasti kami akan sanggup penuhi," kata dia.

Warga berharap akan mendapat jawaban pasti dari PLN agar listrik bisa masuk ke desa mereka.

Namun, jika PLN tidak mengakomodasi keinginan mereka, warga berjanji untuk mengirim utusan ke PLN pusat.

Paul Bola dari Humas PLN NTT belum dapat dihubungi untuk menanggapi masalah 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com