Longsor di Arfak Papua Barat, Lima Orang Tewas Tertimbun

SORONG, KOMPAS.com - Sebanyak lima warga Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat, tewas tertimbun longsor akibat hujan deras yang mengguyur daerah, Senin (18/4/2016).

"Peristiwa longsor di Kabupaten Pegunungan Arfak itu terjadi di dua kampung yakni Kampung Sopnyai dan Kampung Minyeimemud," kata Amos, warga Pegunungan Arfak seperti dikutip Antara.

Dia menyebutkan, longsor di Kampung Sopnyai menelan lima korban jiwa tertimbun tanah. Tiga orang sudah ditemukan, sedangkan dua orang lainnya masih dalam pencarian oleh masyarakat setempat.

Sementara dalam peristiwa longsor di Minyeimemud tidak ada korban jiwa.

"Hanya kerugian material, belasan rumah warga rusak akibat tertimbun tanah," kata Amos.

Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, hujan deras yang berlangsung dua hari terus menerus menyebabkan banjir dan longsor di Kecamatan Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak.

"Longsor juga menyebabkan akses jalan dari Manokwari ke Kabupaten Pegunungan Arfak terputus sehingga seribu kepala keluarga terisolir," kata dia lewat keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan, BPBD Provinsi Papua Barat telah mengirimkan Tim Reaksi Cepat untuk melakukan pendataan.

BPBD, kata dia, telah mengirimkan bantuan makanan siap saji 60 dus, 120 karton makanan kaleng (ransum), sejumlah pakaian layak pakai, 46 tikar, 25 selimut dan kebutuhan dasar lainnya.

Alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum, lanjut dia, telah dikerahkan untuk mengatasi longsor meski jumlahnya masih kurang.