Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Polisi Siaga Unjuk Rasa Komite Nasional Papua Barat pada 13 April 2016

Kompas.com - 12/04/2016, 17:19 WIB
Fabio Maria Lopes Costa

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota Jayapura menerjunkan 638 personel untuk menghadapi aksi unjuk rasa yang digelar organisasi Komite Nasional Papua Barat pada Rabu (13/4/2016) esok.

Aksi unjuk rasa itu bertujuan mendukung masuknya United Liberation Movement for West Papua menjadi anggota perkumpulan negara di kawasan Melanesia atau dikenal sebutan Melanesian Spearhead Group (MSG).

Perwira Urusan Humas Polres Kota Jayapura Iptu Jahja Rumra saat ditemui di Jayapura, Selasa (12/4/2016), mengatakan, personel yang dikerahkan itu meliputi Polres Kota Jayapura, Dalmas Polda Papua, dan Satuan Polisi Pamong Praja setempat.

"Seluruh personel akan ditempatkan di sejumlah titik, antara lain daerah Expo Waena, Perumnas III, Bucend, Universitas Yapis, dan Taman Imbi Jayapura," kata Jahja.

Ia mengatakan, KNPB telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada Polda Papua untuk meminta izin menggelar aksi unjuk rasa pada 8 April lalu. Namun, Polda Papua tidak memberikan izin.

"Kami akan mencoba cara persuasif agar aksi unjuk rasa KNPB itu tak mencapai pusat kota," kata Jahja.

Polisi akan mengambil langkah pembubaran paksa apabila pihak KNPB tak mengindahkan upaya persuasif.

"Kami akan menangkap anggota KNPB apabila mereka melakukan tindakan kekerasan atas anggota kami ketika pembubaran paksa," kata Jahja.

Sementara itu, Ketua KNPB Viktor Yeimo mengatakan telah menyebarkan selebaran dukungan masuknya ULMWP ke MSG di Bandar Udara Sentani pada hari ini.

"Mari kita dukung negara-negera melanesia agar ULMWP dapat menjadi anggota penuh MSG," kata Viktor.

Ia pun meminta seluruh warga Jayapura meliburkan aktivitasnya dan bergabung dengan aksi unjuk rasa yang digelar KNPB pada Kamis esok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com