Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Positif Narkoba, Lebih dari 10 Polisi di Magelang Jalani Rehabilitasi

Kompas.com - 11/04/2016, 20:46 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Resor Magelang AKBP Zain Dwi Nugroho menyatakan, puluhan anggotanya yang saat ini sedang menjalani "hukuman" setelah diduga positif mengkonsumsi narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba).

"Kami lakukan tes urine kepada seluruh anggota beberapa waktu lalu, hasilnya ada lebih dari 10 anggota yang positif mengkonsumsi narkoba," kata Zain, Senin (11/4/2016).

Zain mengungkapkan, sebagian besar anggota yang positif narkoba berpangkat bintara yang bertugas di berbagai satuan, antara lain Sabhara, Reskrim, Narkoba hingga di beberapa Kepolisian Sektor (Polsek).

Mengetahui hal tersebut, pihaknya langsung memberikan tindakan kepada mereka. Mereka wajib menjalani sidang disiplin, pembinaan fisik, psikis, dan rehabilitasi medio April 2016 ini.

"Beberapa di antara mereka akan dikenakan sanksi mulai dari penundaan kenaikan pangkat dan tunda pendidikan," tegas Zain.

Tidak hanya itu, para polisi yang diduga menjadi pecandu barang haram itu saat ini sudah dibebastugaskan serta ditempatkan di tempat khusus sampai mereka benar-benar sembuh.

"Kami sudah panggil pihak keluarga mereka masing-masing terkait hal ini," ungkap dia.

Meski demikian, kata Zain, mereka tetap wajib mengikuti apel setiap pagi di Mapolres Magelang, serta mengikuti serangkaian pembinaan misalnya kerja bakti dan ceramah agama.

"Walaupun dibebastugaskan mereka tetap menerima gaji," kata Zain.

Menurut Zain, anggota polisi yang terjerat narkoba menjadi tantangan sekaligus "peringatan" dirinya sebagai Kepala Polres. Zain menyebut, pergaulan bebas dan mental yang rendah menjadi faktor anggota polisi terjerumus dalam narkoba. Ia pun tidak main-main memberikan sanksi tegas kepada anggota yang terlibat dengan barang terlarang itu.

"Selain kita berantas narkoba ke luar, kami juga bersihkan narkoba di dalam (intern polisi). Penegak hukum harus memberikan teladan baik kepada masyarakat," tandas Zain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com