Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Dijambret Saat Tunggu Angkot, Uang Rp 16 Juta Lenyap

Kompas.com - 08/04/2016, 21:06 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

Kompas TV Siswa SD Ciptakan Alarm Tas Anti Jambret

AMBON,KOMPAS.com - Nasib sial menimpa Hapsa Pelu, seorang pedagang warga Kelurahan Waihaong Kecamatan Nusaniwe Ambon. Bagaimana tidak, tas miliknya yang berisi uang tunai senilai Rp 16 juta dirampas secara paksa oleh dua pelaku jambret.

Aksi pencurian tersebut berlangsung tepat didepan swalayan Saburo, jalan Sultan Babulah disaat wanita berusia 39 tahun itu sedang menunggu mobil angkutan kota (angkot) untuk pergi berjualan di pasar Mardika, Jumat (8/4/2016) sekitar pukul 07.00 WIT.

Selain uang tunai korban juga kehilangan sebuah ponsel merek Nokia yang ada di dalam tas miliknya itu. Para pelaku jambret ini melancarkan aksinya dengan menggunakan sepeda motor.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu berawal saat korban hendak beraktivitas. Saat sedang menunggu angkot, tiba-tiba dua pelaku yang berboncengan dengan sepeda motor Yamaha Mio langsung menghampiri korban.

Setelah mendekat, tas yang dalam genggamannya itu lalu dirampas. Kedua pelaku kemudian tancap gas dengan kecepatan tinggi menuju arah kawasan Silale.

“Jadi korban ini sednag mau ke Mardika untuk berjualan seperti biasa, namun saat sedang menunggu angkot para pelaku menghampirinya dan merampas tas milik korban,” kata salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Menurut dia, korban sempat berteriak meminta tolong, tetapi kedua pelaku sudah terlanjur kabur.

Sementara Kasbbag Humas Polres Pulau Ambon, AKP Meity Jacobus mengatakan, saat kejadian korban juga sempat melihat pelaku memakai baju kaos biru dan menggunakan helm bermerek KYT.

Usai kejadian itu korban langsung mendatangi menuju Mapolres Ambon untuk melaporkan peristiwa yang menimpanya itu. “Laporan korban sudah kami terima. Pelaku masih dalam penyelidikan,” kata Meity. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com