Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Sebulan, Ada Lagi Bayi Laki-laki yang Ditinggalkan di Masjid Ini

Kompas.com - 07/04/2016, 14:59 WIB
Junaedi

Penulis

PINRANG, KOMPAS.com - Jamaah Masjid Mujahidin Muhammadiyah, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Barat, kembali menemukan bayi laki-laki yang ditinggal tak jauh dari masjid tersebut.

Pada Rabu (6/4/2016) malam, seorang bayi ditemukan dalam sebuah tas abu-abu oleh warga yang hendak menunaikan ibadah shalat isya.

"Ditemukan sedang menangis dalam tas. Tali pusarnya masih menggantung," ujar kata Muhammad Idrus, pengurus dan pembina panti asuhan Sitti Khadijah Aisyiyah dekat masjid tersebut.

Dalam tas itu, ditemukan juga selembar surat yang ditulis tangan dengan tinta hitam.

"Barang siapa yang mendapatkan anak ini tolong dikasih masuk ke dalam panti asuhan atau kita yang rawat. Suatu hari nanti pasti kucari anakku, anak ini kuberi nama Erwin Sanjaya. Terima kasih," isi surat itu.

Saat ditemukan, bayi yang diperkirakan baru beberapa hari lahir itu masih memiliki tali pusar yang belum dipotong.

Sejumlah warga yang penasaran dan iba terhadap bocah itu bergantian menggendong dan memberikan susu formula kepada anak tersebut.

Ada pula yang menawarkan diri untuk menjadi orang tua asuh bagi Erwin.

Bayi berbobot 2,9 kilogram dengan panjang 47 sentimeter itu langsung dibawa ke bidan swasta Anggraeni, tidak jauh dari lokasi penemuan.

Anggraeni mengatakan, bayi tersebut dalam kondisi sehat. Tali pusarnya telah dipotong dan ia mendapat perawatan medis yang cukup.

Penemuan bayi di kawasan tempat ibadah dan panti asuhan itu bukan hanya terjadi kali ini saja.

Pada pertengahan Maret lalu, jamaah di masjid itu juga menemukan seorang bayi laki-laki saat jamaah hendak melaksanakan shalat subuh.

Bayi tersebut sempat dibawa ke dalam masjid dan dibawa puskesmas terdekat setelah shalat subuh. Penemuan kedua bayi laki laki ini hanya berjarak beberapa meter dari lokasi penemuan bayi sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com