Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga BBM Turun, Sopir Angkot Galau

Kompas.com - 06/04/2016, 14:20 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Harga bahan bakar minyak (BBM) yang mengalami penurunan beberapa waktu terakhir justru membuat para awak angkutan di Kota Magelang, Jawa Tengah, galau.

Pasalnya, penurunan tersebut tidak dibarengi dengan penurunan harga suku cadang dan biaya perawatan kendaraan lainnya.

Ketua Forum Komunikasi Awak Angkutan Umum (Forkam) Darsono Kota Magelang menyatakan kondisi tersebut tak pelak membuat awak angkutan bak makan buah simalakama.

Jika mereka tidak menurunkan tarif angkutan setelah harga BBM turun, maka masyarakat akan protes. Namun, di sisi lain, mereka tetap harus merawat kendaraan operasional dengan harga yang masih cukup tinggi serta jumlah setoran yang juga masih sama tiap hari.

"Meski (BBM) turun tapi suku cadang tidak ada yang turun malah banyak yang naik," kata Darsono.

Terkait penyesuaian tarif angkutan, sejauh ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) setempat.

Meski demikian, Darsono memastikan akan ada penyesuaian tarif angkutan dengan harga BBM saat ini.

“Meski belum ada Surat Keputusan (SK) dari Wali Kota Magelang tapi realisasi di lapangan kami sudah menarik tarif yang fleksibel bagi penumpang,” kata dia.

Darsono menyebutkan, jika sebelumnya ditetapkan tarif Rp 4.000 untuk penumpang umum jauh dan dekat, saat ini ada beberapa awak angkutan yang menarik menjadi Rp 3.500, sedangkan untuk pelajar turun dari Rp 2.000 menjadi Rp 1.000.

Harga juga disesuaikan bagi penumpang yang sudah menjadi pelanggan setiap angkutan.

Iskamar, salah satu awak angkutan umum di Kota Magelang, mengaku masih bingung jika hendak menurunkan tarif angkutan pasca-penurunan harga BBM tahun ini. Hal tersebut lantaran harga suku cadang tetap mahal dan setoran juga tidak ikut diturunkan.

"Setoran saya tetap Rp 90.000 per hari. Belum lagi harga ban, oli, spare partdan suku cadang lain juga masih mahal, jadi bingung," ungkap dia di kawasan Jalan Soerkarno Hatta Kota Magelang.

Sejauh ini, Iskamar pun masih memberlakukan tarif angkutan yang lama karenabelum ada ada surat keputusan resmi dari pemerintah daerah setempat.

 

Kompas TV Angkutan Umum Tolak Turunkan Tarif

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com