Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerebek Judi Jangkrik hingga Letuskan Tembakan, Polisi Hanya Tangkap Seorang Kakek

Kompas.com - 02/04/2016, 12:48 WIB
Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR,KOMPAS.com - Aksi kejar-kejaran hingga rentetan tembakan peringatan mewarnai penggerebekan judi jangkrik di tengah areal persawahan Desa Pappang, Kecamatan Campalagia, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Sabtu (2/4/2016) pagi.

Namun dari puluhan pelaku judi,  polisi hanya bisa membekuk seorang kakek yang tengah sempoyongan sambil menenteng jangkrik aduannya di tengah sawah lantaran tak kuat berlari.

Puluhan aparat kepolisian menyerbu lokasi judi yang terletak cukup jauh dari jalan desa. Namun, para pelaku yang melihat kedatangan polisi langsung melarikan diri.

Aksi kejar-kejaran polisi dan para pelaku di tengah perkebunan kelapa hingga ke tengah persawahan pun tak terhindarkan. Bahkan polisi harus melepaskan tembakan peringatan berkali kali untuk menghentikan mereka.

Namun, tembakan peringatan tersebut tidak membuat para pelaku berhenti, mereka terus berlari meloloskan diri. Polisi hanya bisa menangkap seorang kakek-kakek yang ditinggalkan pelaku lain di tengah sawah.

“Sudah tidak mampu lari pak,” ujar Sair, sang kakek itu sambil ngos-ngosan menenteng jangkrik aduannya.

Polisi menyita barang bukti ratusan ekor jangkrik aduan, arena judi dan uang ratusan ribu rupiah yang berserakan di lokasi arena judi.

Untuk pengembangan lebih lanjut seluruh barang bukti beserta seorang pelaku langsung diamankan ke Mapolres Polewali Mandar.

Aksi kejar kejaran polisi dan para pelaku judi di tengah persawahan ini sempat menjadi tontonan warga sekitar.

Sejumlah warga mengaku resah dengan aksi judi jangkrik yang melibatkan anak-anak ini. Warga menyebutkan, judi jangkrik tersebut digelar setiap hari.

Para pelaku yang berasal dari desa sekitar ini sengaja menggelar perjudian di tengah perkebunan kelapa yang dikelilingi areal persawahan agar mudah memantau kedatangan polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com