Maling Spesialis Hari Jumat Babak Belur Dihakimi Warga

GOWA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial AR (35) babak belur dihakimi warga Perum BTN Dirgantara, Kelurahan Pekanglabbu, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, setelah tepergok membobol rumah milik warga, Jumat (1/4/2016).

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 12.00 Wita ini bermula saat korban, Kahar Daeng Muang (47), baru saja meninggalkan rumahnya untuk menjemput anaknya yang pulang dari sekolah serta bersiap-siap untuk ke masjid melaksanakan shalat Jumat.

Saat meninggalkan rumahnya tersebut, pelaku AR bersama seorang rekannya memasuki rumah korban dan langsung mengobrak-abrik kamar.

Beruntung, aksi pelaku diketahui oleh warga setempat yang memang tengah berjaga lantaran kerapnya terjadi kasus pembobolan rumah pada hari Jumat atau menjelang shalat Jumat.

AR yang sudah terkepung menjadi sasaran amukan warga, sementara rekannya berhasil melarikan diri.

"Tiap hari Jumat di sini pasti ada kecurian, makanya kita sudah waspada," ungkap Rustam, salah seorang warga.

Polisi yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi pelaku meski harus berjibaku dengan warga lantaran terus menghakimi pelaku.

Selain pelaku, polisi turut mengamankan sepeda motor serta seragam baju koko.

Sementara itu, pelaku yang menjalani pemeriksaan di Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Pallangga membantah dirinya telah melakukan pencurian.

"Tidak, saya tidak mencuri. Saya juga belum masuk rumah," kilah AR.

Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan. Kuat dugaan, dalam menjalankan aksinya, pelaku berpakaian baju koko layaknya orang yang mau melaksanakan shalat Jumat.

"Kami datang ke TKP (tempat kejadian perkara) pelaku sudah diamuk warga dan kami amankan baju koko milik pelaku, sepertinya ini modus dalam menjalankan aksinya," jelas Aiptu Suheri, kepala Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (Kanit SPKT) Polsek Pallangga.