Lagi, Pekerja Tewas dalam Kecelakaan Kerja Megaproyek Podomoro

MEDAN, KOMPAs.com - Antoni Hutagalung, warga Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, yang merupakan pekerja di megaproyek Podomoro City di Jalan Putri Hijau - Jalan Guru Patimpus Medan, meninggal dunia akibat kecelakaan kerja, Rabu (30/3/2016).

Mayat Antoni sudah dibawa ke Rumah Sakit Malahayati Medan. Sayangnya, jurnalis yang hendak melakukan peliputan dihalangi beberapa pemuda. Bahkan salah satu wartawan elektronik nyaris dipukul oleh seorang pria saat berada di areal Rumah Sakit Malahayati.

Setelah meliput di rumah sakit, para jurnalis kembali ke lokasi proyek yang sedang dalam tahap pengerjaan itu. Mereka bertemu dengan Indra Irawan, salah satu petugas sekuriti. Indra membantah ada pekerja yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja.

"Setahu saya, tidak ada pekerja yang meninggal dunia di sini. Pengawasnya di sini banyak. Jadi kami tidak tahu. Kami hanya sekuriti, hanya menjalankan tugas saja. Silakan konfirmasi ke pihak pengawas saja," kata Indra.

Sementara itu, Kapolsekta Medan Barat Kompol Victor Ziliwu ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan kerja yang menyebabkan tewasnya seorang pekerja.

"Benar, ada kejadiannya. Tapi saya belum tahu pasti kronologinya. Masih kita lakukan penyelidikan dulu," kata Victor.

Sebelumnya, pada awal Desember 2015 lalu, tiga pekerja juga tewas akibat ambruknya lantai 13 dan 14 Podomoro City. Ketiga pekerja berasal dari Jawa Tengah.

Kemudian pada 25 Agustus 2014, dua orang pekerja tewas terpental dari lantai tiga saat melakukan pengelasan fondasi.

Terakhir pada 8 Juni 2015 silam, seorang pekerja juga tewas akibat kecelakaan kerja, total enam nyawa melayang dalam pembangunan kondominium, hotel, apartemen, mal dan pusat bisnis tersebut. Semua peristiwa ini terus ditutup-tutupi.