Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuntut Rektor Mundur, Mahasiswa UMB Gelar Shalat Gaib

Kompas.com - 29/03/2016, 17:33 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BAUBAU, KOMPAS.com — Beberapa mahasiswa Universitas Muhammadiyah Buton (UMB) melakukan shalat gaib di halaman parkir gedung rektorat, Selasa (29/3/2016).

Mereka menuntut Rektor UMB Suriadi SP MM mundur, dan kampus Muhammadiyah di Pulau Buton harus bersih dari korupsi.

"Tujuannya (shalat gaib) supaya kampus Muhammadiyah dibersihkan dari roh-roh Firaun kamuflase yang ada di dalamnya. Ini bukan kejahatan yang dilakukan sendirian, melainkan sudah bersengkokol dengan Kabag Keuangan. Ini lebih kurang sekitar Rp 200 juta," kata salah satu koordinator lapangan, Apri Awo.

Sebelum menggelar shalat gaib, para mahasiswa UMB menggelar aksi unjuk rasa sambil membakar ban di depan kampusnya. Mereka menuntut agar Rektor UMB Suriadi diturunkan dari jabatannya karena diduga telah menggelapkan uang mahasiswa untuk melakukan perjalanan umrah.

"Penggelapan dana untuk perjalanan umrah ke Tanah Suci beberapa bulan yang lalu. Bahkan, ada rencana untuk melakukan umrah kedua bila kasus ini tidak mencuat," ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini, Polresta Baubau tengah mengusut kasus tersebut dengan memanggil Rektor UMB dan beberapa petinggi kampus lainnya.

Menurut Apri, kepolisian telah menemukan adanya dugaan penggelapan atau kejahatan dalam jabatan sesuai Pasal 372 subsider Pasal 415 KUHP.

"Untuk itu, kami dari gerakan angkatan muda Muhammadiyah seyogianya meminta rektor mengundurkan diri. Sekalipun misalnya nanti pihak kepolisian menangkapnya, kami minta rektor harus mundur dari jabatannya. Rektor itu tidak mampu memimpin kampus, apalagi sekarang sudah tersandung kasus," ucap Apri.

Setelah melakukan unjuk rasa, beberapa mahasiswa berusaha memasuki gedung rektorat untuk bertemu dengan rektor. Namun, mereka dihalangi petugas satpam dan staf rektorat.

Mahasiswa akhirnya membubarkan diri dengan tertib.

Sementara itu, Rektor UMB Suriadi enggan menemui para wartawan. Menurut seorang stafnya, rektor sedang sibuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com