Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Tahanan dan Napi Diperiksa Terkait Pembakaran Rutan di Bengkulu

Kompas.com - 27/03/2016, 13:24 WIB
Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Sebanyak 14 tahanan dan narapidana diperiksa polisi terkait aksi pembakaran yang menghanguskan seluruh Rutan Malabero, Kota Bengkulu, pada Jumat (25/3/2016) pukul 21.00 WIB.

Kebakaran tersebut selain menghanguskan Rutan, juga menewaskan lima tahanan lainnya karena terjebak di dalam kobaran api.

"Para tahanan sedang dimintai keterangan dan pendalaman pemeriksaan," kata Kapolres Bengkulu AKBP Ardian Indra Nurinta, Minggu (27/3/2016).

Menurut Indra, hingga saat ini, penyelidikan masih terus berlangsung, dan mereka telah diamankan di Mapolres Bengkulu.

Sementara itu, Tim laboratorium Forensik (Labfor) dan Tim Disaster Victim Identification Mabes Polri Palembang direncanakan tiba hari ini di Bengkulu.

Kedatangan labfor dan DVI untuk mengecek lokasi kebakaran dan mengidentifikasi para jenazah korban kebakaran yang hingga saat ini baru satu diketahui identitasnya.

Kebakaran hebat di Rutan Malabero Bengkulu diawali ketika tim gabungan BNN dan polda setempat memeriksa satu tahanan yang diduga terlibat dalam peredaran narkoba di Rutan.

Saat petugas mengambil tahanan untuk diperiksa (bon), rekan tahanan lainnya melakukan perlawanan dengan cara membakar Rutan. Akibat kejadian itu, Rutan Malabero Bengkulu hangus terbakar. Lima tewas terbakar dan lebih dari 200 tahanan dan napi diungsikan ke lapas baru yang terletak di Bentiring, Kota Bengkulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com