Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencoblosan Ulang di 10 TPS Mamberamo Raya Berjalan Aman

Kompas.com - 23/03/2016, 22:56 WIB
Fabio Maria Lopes Costa

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pemunggutan suara ulang untuk 10 TPS di dua kecamatan, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, berjalan aman pada Rabu (23/3/2016).

Dua distrik (kecamatan) di Mamberamo Raya yang melaksanakan pemunggutan suara ulang (PSU) itu adalah Rufaer dan Mamberamo Tengah Timur.

Sepuluh TPS tempat pencoblosan ulang terdapat di lima kampung, yakni Biri, Wakeyadi, Bareri, Fona, dan Tayai.

Sebanyak 2.190 pemilih telah menyalurkan aspirasinya dalam pemunggutan suara yang dimulai sejak pukul 08.00 WIT tadi. Di setiap TPS, lima personel kepolisian mengamankan jalannya pencoblosan ulang.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Patrige Renwarin mengatakan, pemunggutan suara ulang berlangsung kondusif.

"Tak ada gangguan dari pihak luar maupun antara massa pendukung para kandidat kepala daerah," kata Patrige.

Ia berharap proses pengawalan surat suara dari kedua kecamatan ke kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mamberamo Raya di Kasonaweja berjalan dengan lancar.

"Saat ini sebanyak satu peleton pasukan Brigade Mobil dari Polda Papua telah bersiaga di Kasonaweja. Mereka akan diturunkan apabila terjadi gangguan dalam proses rekapitulasi suara," ujar Patrige.

Wakil Kepala Polda Papua Brigadir Jenderal Polisi Albert Rudolf Rodja bersama dua perwira menengah juga memantau langsung PSU tersebut.

Hingga saat ini hasil perolehan suara belum diketahui. Ketua KPU Papua Adam Arisoy belum dapat dihubungi hingga berita ini diturunkan.

Sebanyak dua pasang calon bupati-wakil bupati yang berpeluang besar meraih kemenangan di dua distrik ini adalah Demianus Kyeuw-Kyeuw dan Adiryanus Manemi serta Dorinus Dasinapa dan Yakobus Britay.

Dalam hasil pemilihan kepala daerah pada 9 Desember 2015, selisih jumlah suara antara kedua calon tersebut hanya 159 suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com