Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Sumbangan, Guru Ini Hipnotis Korban dan Bawa Kabur Uang Jutaan Rupiah

Kompas.com - 22/03/2016, 14:12 WIB

Tim Redaksi

BIREUEN, KOMPAS.com - Dengan alasan minta sumbangan untuk kegiatan Maulid Nabi, seorang lelaki menghipnotis dua perempuan lansia tetangganya di Desa Geulanggang Teungah, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Aceh.

Korban pun menyerahkan uang tunai dan cincin emas kepada pelaku, Kal (47).

Pelaku diciduk, Rabu (16/3/2016), atau dua hari setelah kejadian dialami kedua korban pada Senin (14/3/2016) sekira pukul 10.00 WIB. Saat ini, pelaku dan barang bukti diamankan di Mapolsek Kota Juang.

Kapolsek Kota Juang, AKP Marwansyah, mengatakan, kejadian bermula saat korban pertama, Naimah (74), berada seorang diri di rumah. Tersangka yang datang mengenakan pakaian sopan, bersarung dan memakai peci itu, datang dan mengaku ingin meminta bantuan dana kegiatan Maulid Nabi yang akan digelar di sebuah pesantren di Kecamatan Peusangan.

“Entah bagaimana cerita si tersangka ini. Yang pasti, korban Naimah ini menyerahkan uang tunai Rp 2 juta dari sebelumnya diminta Rp 5 juta oleh si tersangka,” kata Marwansyah, Selasa (22/3/2016).

Tak hanya uang tunai, korban juga menyerahkan cincin seberat 10 gram yang dipakainya kepada tersangka. Tak cukup dengan itu, tersangka juga mengambil satu unit ponsel dan uang senilai Rp 100.000 dari dompet korban.

“Memang tidak ada pemaksaan dari tersangka, karena pengakuan korban mereka seperti tidak sadar saat diminta ini dan itu, juga saat diambil uang belanja di dalam dompetnya,” tambah Marwansyah.

Terhadap korban Wardiah (60), yang juga tetangga Naimah, pelaku juga melarikan uang tunai senilai Rp 850.000.

Berdasarkan keterangan korban, pelaku dapat diciduk dari keterangan sejumlah saksi yang sempat melihat dan mengetahui asal korban yang diketahui warga Desa Jurong Binjei, Kecamatan Simpang Mamplam, Kabupaten Bireuen.

Tersangka yang diciduk di rumahnya itu diketahui sehari-hari berprofesi sebagai guru di sebuah balai pengajian di desanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com