Aparat kepolisian menghalangi rencana mereka yang akan melakukan parade ogoh-ogoh dan orang. Mereka hanya diizinkan berorasi di Taman Ngurah Rai.
"Teman-teman, kita satu komando. Kita hanya jalan kaki saja, tidak ada yang orasi. Kita satu komando teman-teman, jangan ada yang melanggar. Beri pak polisi tugas dengan baik, jangan mengganggu jalur lalu lintas," kata salah satu koordinator dengan pengeras suara, Tuban, Badung, Bali, Minggu (20/3/2016).
Massa yang berkumpul di Desa Adat Kelan, Tuban, ini berusaha menerobos barikade polisi yang sudah berjaga di jalur yang akan dilaluinya.
Setelah melakukan negosiasi, akhinya massa diizinkan jalan kaki melingkari jalur Taman Ngurah Rai.
"Tolak reklamasi! Yang tolak reklamasi teriak tolak! Tolak!!!" teriak massa yang mengular dijalur padat.
"Massa aksi untuk tertib. Mohon kembali ke barisan. Kita aksi damai. Bukan aksi anarkis."
Ribuan warga berjalan dengan tertib dan teratur dengan satu komando. Walaupun memenuhi jalan raya, aksi berjalan aman dan damai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.