Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diskominfo Kota Bandung Bantah Ridwan Kamil Pukul Sopir Angkutan

Kompas.com - 20/03/2016, 14:50 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Diskominfo Kota Bandung memberikan klarifikasi terkait laporan seorang sopir angkutan umum, Taufik Hidayat, yang mengaku dipukul oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Kabar mengenai pemukulan itu dibantah.

Berdasarkan pernyataan tertulis Diskominfo Kota Bandung yang diterima Kompas.com, Minggu (20/3/2016), kejadian itu bermula saat Ridwan Kamil bersepeda, didampingi ajudan dan pengawal, Jumat (18/3/2016) pagi.

Pada saat melintas di depan BRI Tower Jalan Asia Afrika (depan Alun-alun Bandung), ada beberapa mobil angkutan berpelat hitam yang sedang mangkal. Para sopir yang melihat kemunculan Ridwan Kamil langsung melarikan diri.

Namun, ada satu mobil yang berhasil ditahan setelah Ridwan melintangkan sepedanya di depan mobil.

 
"Wali Kota meminta sopir omprengan untuk turun dengan maksud untuk diberikan teguran, tetapi sopir tidak mau turun dari mobil. Wali Kota kemudian menghampiri sopir omprengan tersebut dan menepuk si sopir," berdasarkan keterangan Diskominfo Kota Bandung.

"Pak Wali (Ridwan Kamil) bicara kepada yang bersangkutan bahwa dirinya sudah berulang kali memperingatkan agar tidak ngetem di tempat tersebut. Namun, ternyata masih saja membandel."

 
Setelah itu, Ridwan Kamil melanjutkan perjalanan ke Pendopo. Pengawal pribadi Wali Kota Bandung kemudian kembali untuk menanyakan surat-surat kendaraan kepada sopir angkutan yang ditegur Ridwan itu.

Karena tidak dilengkapi surat-surat, kendaraan tersebut dibawa ke Pendopo untuk seterusnya diserahkan kepada petugas kepolisian.

 
Dengan demikian, Diskominfo Kota Bandung membantah informasi yang menyebut bahwa Ridwan Kamil melakukan pemukulan terhadap sopir omprengan.
 
Kompas TV Ridwan Kamil Dilaporkan Oleh Pengemudi Angkutan
hed Date
Ridwan Kamil Dilaporkan ke Polisi oleh Sopir Angkutan Umum
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com