Beberapa buah ogoh-ogoh dengan berbagai ukuran dikumpulkan di wantilan Desa Adat Kelam, Tuban, tepatnya selatan bandara yang lokasinya sekitar 500 meter dari tititk kumpul aksi.
"Ada parade ogoh-ogoh tolak reklamasi. Juga orasi dan gelaran seni," kata I Wayan Gendo Suardana, Pelaksana Mandat Teknis/Koordinator ForBALI, Tuban, Badung, Bali, Minggu (20/3/2016).
Diperkirakan ribuan warga akan turun aksi terdiri dari Forum Rakyat Bali(ForBALI) dan didukung warga dari 27 Desa Adat/Desa Pakraman yang berkomitmen menolak reklamasi Teluk Benoa dengan kedok revitalisasi.
Lokasi aksi memang cukup riskan terutama pada hal jalur kalau lintas. Pasalnya lokasi ini adalah jalur strategis menghubungkan antara Denpasar, bandara, Kuta, Nusa Dua maupun menuju Tol Bali Mandara.
Karena tidak mungkin dilakukan penutupan jalur maka dipastikan akan terjadi kemacetan dan pengalihan arus. Tapi hingga kini belum ada pernyataan dari pihak kepolisian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.