BANDUNG, KOMPAS.com — Curah hujan tinggi pada Sabtu (12/3/2016) malam membuat aliran air dari Sungai Citarum meluap dan merendam ratusan rumah di kawasan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dan sekitarnya.
Dari pantauan Kompas.com, di Kampung Tambakan RT 03 RW 01 Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Baleendah, Minggu (13/3/2016), air merendam sedikitnya 30 rumah warga dengan ketinggian air mencapai 70 sentimeter atau sepinggang orang dewasa pada umumnya.
"Hujan mengguyur sejak kemarin sekitar pukul 17.00 WIB sampai tadi pukul 03.00 WIB (dini hari). Air mulai naik sejak pagi tadi," kata Tetep (40), warga sekitar.
Banjir tahun ini lebih parah dari tahun kemarin. Pasalnya, daerah ini semula tak pernah terendam, tetapi kini harus kebagian banjir tahunan tersebut. "Ini paling parah. Tahun kemarin tidak terendam. Padahal jalan di sini sudah dibeton, tetap saja air meluap," ungkapnya.
Akibat kondisi tersebut, akses dari Rancamanyar menuju Dayeuhkolot terputus. Hal ini menyebabkan kemacetan di sejumlah titik, seperti di Jalan Rancamanyar menuju Cibaduyut.
Sementara itu, sejumlah warga terlihat mulai membawa barang berharga dan memilih mengungsi ke rumah saudaranya.
"Mau ngungsi saja, takut hujan lagi nanti sore. Rumah saya sudah mulai terendam," kata Entin (32), warga sekitar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.