Cekcok saat Rapat, Anggota DPRD Kota Gunungsitoli Minta Maaf

GUNUNGSITOLI, KOMPAS.com – Dua orang anggota DPRD Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, terlibat cekcok di Gedung DPRD, Sabtu (5/3/2016). Kini keduanya sudah berdamai dan meminta maaf kepada masyarakat.

Dua anggota DPRD yang terlibat perselisihan itu adalah anggota Komisi III dari Partai Nasdem, Ridwan Saleh Zega, dan Ketua Komisi I dari Partai Demokrat Yunifao Zebua.

Peristiwa itu terjadi ketika pemilihan Ketua Panitia Khusus tentang Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Ruang Milik Jalan. Raperda itu sendiri sampai saat ini masih belum dibuat.

Kedua wakil rakyat itu tidak saling menerima pendapat satu sama lain. Ridwan berpendapat bahwa pansus itu dipimpin oleh Imanuel Ziliwu sebagai ketua dan Frince sebagai sekretaris. Adapun Yunifao berkukuh mengajukan orang lain sebagai pimpinan pansus.

Ketika perdebatan semakin panas, mereka bergerak untuk saling serang. Keributan itu membuat suasana dalam gedung DPRD heboh. Rekan-rekan sesama anggota DPRD langsung melerai keduanya.

Kepada wartawan, Ridwan mengakui adanya perbedaan pendapat hingga hampir adu jotos.

"Kami saat rapat saling adu pendapat. Entah dari mana pendapat berbeda tersebut sehingga kami pun siap-siap saling serang," kata Ridwan di ruangan kerjanya di Kantor DPRD Kota Gunungsitoli, Senin (7/3/2016) sore.

Menurut Ridwan, ia dan lawan bicaranya hampir melayangkan bogem mentah. Namun, keduanya sepakat untuk tidak memperpanjang maslaah tersebut.

"Kami sudah berdamai dan saling mengakui kesalahan masing-masing, jadi tidak ada masalah lagi," kata dia.

Ridwan juga meminta maaf kepada seluruh warga masyarakat Kota Gunungsitoli atas tindakan tidak terpuji tersebut. "Kami akui kami sudah melakukan kesalahan, maafkan kami," kata Ridwan.