Ribuan warga yang ingin menonton menjadi penyebab macetnya jalanan. Mereka tampak terhibur melihat lomba pancing lele yang jarang terdengar di daerah lain.
Para peserta tampak serius memancing ikan di sungai selebar tiga meter dengan air kecoklatan tersebut.
Mereka harus sabar untuk mendapatkan ikan lele yang disebar oleh panitia sebanyak 1,5 kuintal. Saat ada peserta yang berhasil mendapatkan lele, para penonton berteriak girang. Bahkan, teriakan penonton semakin nyaring saat peserta mendapatkan ikan lele jumbo sebesar 3 kilogram.
Sebaliknya, saat tak satu pun peserta mendapatkan ikan, suara sepi dan hening, padahal banyak penonton yang menyaksikan. Keceriaan warga bertambah dengan hadiah menarik yang diberikan panitia untuk peserta.
“Ternyata banyak warga yang hobi mancing. Memancing butuh kesabaran. Memancing ini mengandung filsafat dalam hidup, yaitu hidup harus dilalui dengan kerja keras dan kesabaran. Pasti akan ada hasilnya. Demikian pula memancing, harus sabar, tak langsung dapat ikan,” kata suami Bupati Probolinggo, Hasan Aminuddin.
Sementara Balok, warga Desa Bulu, Kraksaan, mengatakan lomba pancing lele ini menjadi hiburan tersendiri baginya. Selain hobi, memancing membuatnya mengurangi kepenatan hidup karena memancing bagian dari refreshing.
“Saya suka memancing. Saya mengajak anak dan istri. Kegiatan seperti ini bisa digelar rutin. Ini menjadi ajang rekreasi keluarga dan teman-teman,” kata Balok.