Siang ini, puluhan drum minyak milik warga sudah dipindahkan ke lokasi yang lebih aman. Pasalnya, pusat sumur minyak terdapat tak jauh dari permukiman warga di dua desa, yakni Alue Punoe dan Blang Geulanggang.
Tambang minyak yang sudah beroperasi beberapa bulan lalu secara tradisional itu dikelola oleh masyarakat sekitar tanpa campur tangan pemerintah daerah. Sejak kebakaran terjadi, aparat baru turun ke lokasi untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut.
Kepala Desa Alue Punoe, Yusaidi, menuturkan, kejadian malam tadi disebabkan hubungan pendek arus listrik di salah satu rumah warga.
“Karena dekat dengan sumber minyak, jadi api cepat membesar dan merembes di sejumlah titik sumur minyak,” kata Yusaidi.
Dia juga belum dapat memastikan jumlah titik sumur minyak yang sudah dikelola warga selama ini. Dia mengaku, aparatur desanya dan desa tetangga dipanggil Kapolsek Peusangan untuk membicarakan masalah tersebut siang ini.
“Siang ini kami diajak duduk oleh Muspika Peusangan, nanti kami beri tahu hasilnya,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.