Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pipa PDAM Bocor, Dua Kantor Pemerintah Kebanjiran

Kompas.com - 24/02/2016, 14:25 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

MAJENE, KOMPAS.com - Pipa air bersih milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Jalan Ahmad Yani, Passarang, Kelurahan Totoli, Kecamatan Banggae, Majene sulawesi barat, mengalami kebocoran sejak Selasa (23/2/2016) kemarin.

Ribuan liter air yang meluber setiap menitnya menyebabkan permukiman dan jalan raya termasuk dua kantor pemerintah di sekitarnya tergenang air.

Kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan kantor Badan Pemerintah Desa misalnya tergenang banjir hingga 20 centimeter. Banjir ini menyebabkan aktivitas warga dan pegawai yang berkantor di dinas sosnaker dan BPD terganggu.

Ribuan pelanggannya mulai protes lantaran sejak dua hari terakhir tidak bisa menikmati air bersih karena jaringam pipa ke pemukiman mereka ditutup pdam sementara.

"Sejak kemarin pipa ini bocor. Air ledeng mati di rumah. Terpaksa ambil air disumur," kata salah seorang pelanggan PDAM, Maryama, Rabu (24/2/2016).

Bahiya, pelanggan PDAM lainnya juga mengeluh karena tak bisa menikmati air bersih sejak kemarin. Bahiya berharap petugas PDAM segera membenahi kerusakan jaringan pipa.

“Dua hari ini pak kesulitan air bersih. Jangankan untuk mandi minum saja tak cukup,”ujar Bahiya.

Tak hanya itu genangan banjir di jalan raya juga membuat aktivitas lalu lintas terganggu. Kendaran yang melintas terpaksa memperlambat laju kendaraannya.

Untuk mengurangi genangan, dua unit kendaraan penyedot air milik PDAM dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majene difungsikan unutk menyedot air.

Hingga siang ini, petugas PDAM dan BPBD Majene terus membenahi kebocoran pipa induk di Jalan Ahmad Yani itu. Belum diketahui pasti penyebab bocornya pipa PDAM namun diduga pipa induk bocor lantaran terdesak akar pohon hingga pecah.

"Belum diketahu ini apa penyebabnya. Tapi dua kemungkinan penyebab bocornya pipa, mungkin karena tidak mampu menahan tekanan air atau karena terdorong akar pohon hingga pipa pecah," kata Ilyas, salah seorang petugas PDAM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com