Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seekor Bayi Harimau Sumatera Lahir, Akan Dinamakan "Benar"

Kompas.com - 20/02/2016, 17:20 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Seekor anak harimau Sumatera (Phantera tigris sumatrae) lahir di Taman Margasatsa Medan atau Medan Zoo.

Bayi binatang langka dan sangat dilindungi itu lahir dengan cara normal dari induk bernama Manis.

"Jenis kelaminnya belum diketahui karena belum bisa dicek. Induknya masih sangat agresif," kata Direktur Operasional Medan Zoo, Sunardi Ali, Sabtu (20/2/2016).

Harimau betina berusia 18 tahun itu telah empat kali melahirkan dari perkawinan dengan harimau jantan bernama Anhar.

Sunardi mengatakan, bayi harimau yang dilahirkan Manis terlihat sehat. Beratnya diperkirakan sekitar 2,3 kilogram dengan panjang lebih kurang 30 centimeter.

"Rencananya kami beri nama Benar," kata dia.

Saat ini kondisi bayi harimau dan induknya masih dalam pantauan. Sementara induk jantan telah dipisahkan dari mereka.

Dengan kelahiran bayi ini, jumlah anak harimau Sumatera di Medan Zoo menjadi sepuluh ekor.

"Mudah-mudahan terus berkembang lebih cepat demi kepentingan konservasi," tutur Sunardi.

Sebelumnya, pada November 2015, empat ekor harimau Benggala (Panthera tigris tigris) juga lahir di Medan Zoo. Semuanya berkelamin jantan.

Dengan kelahiran empat harimau Benggala itu, koleksi harimau di Taman Marga Satwa Medan menjadi 20 ekor, terdiri dari 14 ekor harimau Sumatera dan enam ekor harimau Benggala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com