Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang Saat Mancing, Satu Korban Ditemukan Tewas, Satu Lagi Masih Dicari

Kompas.com - 19/02/2016, 17:06 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Sosok mayat pria yang ditemukan mengambang di muara Sungai Kakap pada Jumat (19/2/2016) pagi tadi, terungkap.

Berdasarkan secarik kertas yang ditemukan, tertera nama beserta nomor mahasiswa dari kampus STKIP Pontianak. Berbekal informasi tersebut, pihak kepolisian pun berkoordinasi dengan pihak kampus.

"Polisi berkoordinasi dengan bagian Kemahasiswaan STKIP dan benar nama yang tertera atas nama Irwan Maryadi merupakan mahasiswa di kampus tersebut," ujar Kapolsek Sungai Kakap AKP Agus Hasanudin, Jumat (19/2/2016) sore.

Selanjutnya, polisi menghubungi pihak keluarga untuk memastikan identitas korban.

"Pihak keluarga dan pihak kampus membenarkan identitas korban. Kemudian korban dibawa pulang ke rumah duka sekitar pukul 13.00 di Jalan Karya Baru," ujar Agus.

Saat korban ditemukan, polisi mendapatkan barang milik korban yang berada dalam tas selempang yang masih dibawa korban. Barang tersebut di antaranya satu buah flashdisk dan satu lembar kertas pendaftaran.

Sepeda motor yang digunakan korban pun ditemukan diparkir di samping rumah warga yang bersebelahan dengan bangunan SMP Negeri 1 Kakap.

Sementara itu, berdasarkan informasi dari pemilik sampan, pada hari Rabu (17/2/2016) siang, sampan miliknya disewa oleh dua orang yang akan digunakan untuk memancing. Sampan tersebut rencananya disewa oleh korban bersama rekannya selama dua hari, namun tak kunjung kembali.

"Sekitar pukul 14.30 ada warga yang menanyakan keberadaan sanak saudaranya yang diketahui bernama Ahmad Jafar ke polsek. Warga tersebut merupakan keluarga dari rekan Irwan yang masih belum ditemukan," ungkap Agus.

Pihak keluarga Ahmad Jafar yang belum ditemukan tersebut pun berupaya untuk melakukan pencarian. Namun, karena cuaca buruk, rencana tersebut diurungkan.

"Tetapi karena cuaca hujan deras nelayan tidak berani melaut dan juga ketiadaan speed boat dinas milik polsek, sehingga pencarian rencananya dilaksanakan besok," jelas Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com