Polisi menggelar razia, guna menekan angka kriminal dan kecelakaan lalu lintas, yang kerap melibatkan para remaja.
Para remaja ini tak berkutik, ketika polisi mendapatkan mereka yang sedang asyik menikmati miras secara berkelompok di pinggiran jalan.
Selain menyita miras, polisi juga menggeledah tas maupun saku para remaja ini. Polisi kemudian menemukan obat-obatan dan alat kontrasepsi di dalam tas seorang pelajar perempuan.
Awalnya para remaja itu mengatakan mereka hanya duduk-duduk untuk menghabiskan malam minggu bersama teman-teman.
"Saya siswi SMP negeri di Kota Kupang. Tadi kami kena tangkap di Tamnos (Taman Nostalgia) pada saat kami sedang duduk-duduk dengan teman-teman. Kami tidak buat apa-apa, hanya duduk-duduk saja,” kata PF, remaja itu.
Belasan remaja ini, lalu dibawa ke Mapolres Kupang Kota, guna didata dan dibina, agar tidak mengulangi perbuatan mereka.
Kapolres Kupang Kota, AKBP Budi Hermawan mengatakan, kegiatan yang dilakukan ini rutin dilaksanakan untuk menjamin kamtibmas di Kota Kupang.
“Ini hari kita laksanakan gabungan, dengan rekan-rekan dari Polisi Militer TNI. Ada beberapa yang mabuk-mabukan, di pinggir jalan yang kita jaring. Tadi juga ada kegiatan-kegiatan yang menganggu ketertiban umum, seperti balap liar, sehingga ditilang. Kita akan bina pagi-pagi baru kita pulangkan setelah mereka sadar dari mabuk,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.