Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MUI Pun Angkat Bicara soal Panci dengan Aksara Arab

Kompas.com - 28/01/2016, 12:54 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur menilai pembuat stiker berbahasa Arab di produk panci tidak mengerti kaidah pemakaian bahasa Arab.

Meski demikian, pemakaian aksara Arab di panci tersebut sama sekali tidak benar. Dalam stiker tersebut tertulis kata dalam bahasa Arab berlafaz "Alhamdu" dan "Allah".

Diduga yang dimaksud dalam tulisan adalah "Alhamdulillah", tetapi penggunaan kaidah bahasa Arabnya salah. "Penulisnya tidak paham bahasa Arab, hanya sekadar menulis saja," ungkap dia.

Apa pun itu, kata dia, penulisan huruf Arab di produk panci tetap salah dan merupakan bentuk penistaan agama yang meresahkan umat Islam.

"Kami minta polisi menelusuri siapa datangnya, kok sampai beruntun seperti ini," kata dia.

Kompas.com sempat mendatangi pabrik panci PT Tekstroindo Anugerah Sukses Abadi tersebut di Jalan Gajah Mada, Desa Kedungturi, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (28/1/2016).

Pintu gerbang pabrik tersebut tertutup rapat. Hanya pegawai dan yang berkepentingan yang boleh masuk.

Hingga tengah hari, belum juga tampak pemilik perusahaan panci tersebut.

Salah seorang petugas keamanan belakangan mengatakan bahwa Ciputra Alim, sang pemilik pabrik, sedang berada di Jakarta sejak kemarin sore seusai menggelar jumpa pers.

"Ada adiknya di dalam, tapi menolak ditemui. Beliau menyerahkan semua urusan pemberitaan kepada kakaknya (Ciputra Alim)," kata petugas keamanan tersebut. 

Kasus ini menghangat setelah Front Pembela Islam (FPI) Jawa Timur melaporkan perusahaan produsen alat dapur di Sidoarjo ke Polda Jatim atas kasus penistaan agama, Rabu (27/1/2016).

FPI menilai aksara Arab yang tertera di salah satu jenis panci yang diproduksi perusahaan tersebut adalah lafaz nama "Allah". Lafaz berbahasa Arab tersebut terdapat di stiker yang ditempel di salah satu sisi panci.

Di bawah lafaz tersebut terdapat gambar menyerupai gunung dengan dominasi warna biru, di bawahnya juga ada tulisan merek "Paramount" dan di bawahnya lagi terdapat tulisan "Aluminium Wares".

Sekretaris FPI Jatim Moh Choiruddin mengatakan, peredaran panci-panci tersebut diketahui atas laporan umat Islam di sejumlah daerah yang mengaku resah.

"Simbol agama kok dipakai merek panci, ini jelas penistaan agama," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com