Dia menyebutkan, basis gerakan radikal itu berada di Medan, Surabaya, Makassar, Balikpapan, Yogyakarta, dan Bandung. Dia juga meminta masyarakat mewaspadai gerakan tersebut.
"Kelompok ISIS ini jangan dianggap sepele, masyarakat harus lebih waspada," ujar Al Chaidar.
Dia memprediksi jumlah pengikut ISIS di Aceh dan Medan sekitar 100.000 orang. Hal itu mengingat dua wilayah tersebut saling berdekatan sehingga memudahkan kelompok itu berkomunikasi.
"Saya yakin teror benda diduga bom yang terjadi di Medan beberapa waktu lalu, pelakunya juga ISIS. Itu merupakan salah satu bentuk teror yang mereka lakukan," kata dosen Ilmu Politik Universitas Malikussaleh ini.
Dia menilai, ISIS masih menggunakan doktrin jihad dan masuk surga untuk mengajak masyarakat bergabung.
"Masyarakat harus mengenal dulu kelompok itu tujuannya untuk apa dan jangan terlalu mudah terpengaruh," kata Al Chaidar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.