"Saya kemarin diundang ngopi oleh Direskrim Polda Metro, polisi menceritakan ada orang yang memiliki 159 e-KTP asli, seluruh wilayah Indonesia ada, pekerjaannya pembobol bank, pembobol ATM," kata Tjahjo di Bengkulu, Kamis (21/1/2016).
Di setiap KTP itu, lanjtu Tjahjo, tertera nama yang berbeda-beda dengan foto yang beragam gaya, namun tetap satu wajah. Statusnya diisi bergantian "menikah" dan "lajang".
Tjahjo lalu menuturkan pengalamannya saat pertama kali masuk ke Kemendagri. Dia menemukan lebih dari 8 juta e-KTP ganda.
Selain persoalan e-KTP, Tjahjo juga menyebutkan hampir 30 persen penduduk Indonesia tak memiliki akte kelahiran.
"Kemendagri untuk akte kelahiran dan e-KTP menggunakan sistem jemput bola, para bidan yang membantu kelahiran kami meminta untuk segera mendata bayi yang baru dibantu kelahirannya," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.