Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abu Rimba: Walau Din Minimi Sudah Menyerah, Kami Tak Akan Menyerah

Kompas.com - 15/01/2016, 18:10 WIB
MEULABOH, KOMPAS.com — Tentara Rakyat Aceh Keadilan (TRAK), kelompok bersenjata di Aceh yang menyatakan diri sebagai pecahan dari kelompok bersenjata Din Minimi hingga kini masih bertahan di kawasan Pegunungan Pantai Barat Aceh.

Kelompok bersenjata yang mengklaim memiliki 40 anggota itu mengaku tak akan menyerah sebelum pemerintah Aceh mengabulkan tuntutan mereka.

"Walau Din Minimi sudah menyerah, kami tidak akan menyerah dan terus mengangkat senjata sebelum tuntutan kami dikabulkan oleh pemerintah Aceh dan pemerintahan pusat," kata Abu Rimba, nama panggilan dari Maimun, tokoh TRAK, kepada wartawan, Jumat (15/1/2016).

Abu Rimba mengaku, TRAK mengangkat senjata karena murni ingin memperjuangkan hak warga Aceh, khususnya korban konflik dan para kombatan Gerakan Aceh Merdeka yang selama ini tidak mendapat perhatian dari pemerintahan Aceh.

"Kami angkat senjata bukan untuk merampok atau melakukan aksi kriminal di Aceh. Gerakan kami murni untuk menuntut hak warga Aceh, di antaranya hak anak yatim, janda korban konflik, lapangan kerja untuk mantan kombatan GAM, dan bendera bulan bintang segera disahkan oleh pemerintahan pusat," kata dia.

Abu Rimba yang merupakan kombatan GAM ini mengaku terpaksa kembali mengangkat senjata dan bertahan di gunung karena Gubernur Zaini Abdullah dan Wakil Gubernur Muzakir Manaf telah mengkhianati rakyat Aceh.

Meski terus diburu dan sempat berkontak senjata beberapa kali dengan aparat keamanan semenjak masih di bawah komando Din Minimi, Abu Rimba mengaku akan terus menjalankan strategi dan melakukan perlawanan.

"Saya beberapa kali sempat dikepung dan terlibat kontak senjata dengan aparat keamanan, baik di Pidie maupun di Aceh Timur. Namun, kami tidak akan turun sebelum semua tuntutan kami dikabulkan, termasuk untuk bendera bulan bintang," kata dia.

"Tuntutan kami sama dengan tuntutan Din Mini sebelumnya, tetapi kan sekarang tidak semua dikabulkan. Makanya, saya belum turun," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com