Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siaga I, Anjing Pun Masuk Mal

Kompas.com - 15/01/2016, 13:26 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com — Aparat Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara memperketat keamanan di wilayah tersebut pasca-serangan bom di kawasan Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2016) kemarin.

Sejumlah personel polisi bersenjata lengkap dan seekor anjing pelacak disiagakan di sejumlah titik vital dan keramaian. Pemandangan itu terlihat di pusat perbelanjaan, bandara, dan pelabuhan, termasuk disertai kendaraan patroli.

"Saat ini, seluruh jajaran Polda Sultra tengah menghadapi siaga dari kemungkinan serangan pihak yang tidak bertanggung jawab pasca-tragedi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat," kata Pejabat Humas Polda Sultra, Kompol Dolfie Kumaseh, Jumat (15/1/2016).

"Pengamanan tempat-tempat khusus dan pusat keramaian, seperti KFC, Lippo Plaza, dan sejumlah tempat lainnya akan berlangsung dalam waktu yang tidak ditentukan," ungkap Dolfie.

Di setiap lokasi, kata Dolfie, Polda Sultra menurunkan satu regu dengan kekuatan personel penuh, baik dari regu kompi khusus Sabhara, tim Jihandak, maupun Gegana Brimob yang dilengkapi penembak jitu.

Ia menjelaskan, teroris pada aksi kali ini tidak mempunyai sasaran yang pasti sehingga kepolisian menetapkan status pengamanan siaga. "Sekarang ini teroris tidak pandang bulu. Siapa pun sekarang bisa diserang oleh kelompok teroris, utamanya anggota kepolisian," kata dia.

Sementara itu, warga negara Australia, Joena Micrle, yang tengah berada di Kendari untuk kegiatan penelitian budaya dan kearifan lokal, mengaku tidak khawatir dengan serangan teroris.

"Tidak apa-apa. Saya tidak takut dengan teroris. Tidak ada alasan saya untuk takut karena aksi serangan pelaku pengeboman adalah kepada brand Amerika, dan itu tindakan yang bodoh jika saya harus takut," tutur Joena.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com