Kepala Urusan Identifikasi Kepolisian Resor TTS Aiptu Laurens Jehau kepada sejumlah wartawan, Senin (11/1/2016), mengatakan, Marlon tewas gantung diri di pohon jambu yang letaknya sekitar 300 meter dari rumah orangtuanya.
Jasad Marlon pertama kali ditemukan oleh kakak kandungnya, Marli Selan (16). Padahal, pada pagi harinya, mereka masih sempat duduk makan pagi bersama.
Menurut Laurens, setelah mendapat laporan dari warga dan keluarga, polisi bersama anggota identifikasi melakukan olah tempat kejadian perkara. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, diketahui korban murni gantung diri dengan menggunakan seutas tali.
"Korban murni gantung diri," ungkap Laurens.
Berdasarkan pemeriksaan terhadap ibu kandung Marlon, lanjut Laurens, Marlon sebelumnya sempat minta uang untuk membeli sepatu baru. Namun, sang ibu menolak karena tak ada uang. Diduga, lantaran kecewa, Marlon pun nekat gantung diri.
"Kuat dugaan Marlon kecewa dan memilih untuk mengakhiri hidupnya setelah berkomunikasi dengan ibunya soal keinginan Marlon untuk memiliki sepatu baru," kata Laurens.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.