Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengeboran Sumur Baru Lapindo Dihentikan, Alat Berat Ditarik

Kompas.com - 11/01/2016, 11:54 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SIDOARJO, KOMPAS.com - Karena dinilai masih menuai protes dari warga, aktivitas pengurukan di lokasi pengeboran gas bumi di Sumur Tanggulangin 1 dihentikan, Senin (1/11/2016). 

Semua alat berat di lokasi pengeboran di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, itu akan dikeluarkan.

"Semua alat berat di lokasi pengeboran hari ini akan dikeluarkan, sampai ada keputusan dari pemerintah pusat," kata Kapolres Sidoarjo AKBP Anwar Nasir.

Atas berhentinya proses pengurukan itu, belum ada pernyataan dari pihak Lapindo Brantas Inc selaku operator pengeboran. 

Public Relation Manager Lapindo Brantas Inc. Arif Setya Widodo, tidak bisa dihubungi.

Seperti diberitakan, aktivitas pengurukan di lokasi pengeboran sudah dilakukan sejak pekan lalu. Pengurukan tanah adalah proses awal dilakukannya pengeboran gas bumi.

Rencananya, awal pengeboran dilakukan sejak awal Maret nanti. Dari sumur yang berlokasi di 2 kilometer sebelah selatan puncak semburan lumpur Kecamatan Porong itu, Lapindo menargetkan 5 MMSCFD (million standard cubic feet per day) atau juta standar kaki kubik per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com