Semua alat berat di lokasi pengeboran di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, itu akan dikeluarkan.
"Semua alat berat di lokasi pengeboran hari ini akan dikeluarkan, sampai ada keputusan dari pemerintah pusat," kata Kapolres Sidoarjo AKBP Anwar Nasir.
Atas berhentinya proses pengurukan itu, belum ada pernyataan dari pihak Lapindo Brantas Inc selaku operator pengeboran.
Public Relation Manager Lapindo Brantas Inc. Arif Setya Widodo, tidak bisa dihubungi.
Seperti diberitakan, aktivitas pengurukan di lokasi pengeboran sudah dilakukan sejak pekan lalu. Pengurukan tanah adalah proses awal dilakukannya pengeboran gas bumi.
Rencananya, awal pengeboran dilakukan sejak awal Maret nanti. Dari sumur yang berlokasi di 2 kilometer sebelah selatan puncak semburan lumpur Kecamatan Porong itu, Lapindo menargetkan 5 MMSCFD (million standard cubic feet per day) atau juta standar kaki kubik per hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.