Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, kemacetan dengan antrean panjang tidak bisa dihindari.
Hingga pukul 21.30 WIB, polisi masih menutup total JLS guna memastikan api yang melalap truk itu benar-benar padam dan tidak membahayakan pengguna jalan lainnya.
Arus lalu lintas dari arah Solo menuju Semarang ataupun sebaliknya dialihkan melalui jalur dalam kota di Salatiga.
"(Akses) lalu lintas di JLS masih ditutup total karena perlu penanganan ekstra. Setelah dingin, secepatnya kami pindahkan," kata Kapolres Salatiga AKBP Yudho Hermanto ketika dihubungi, Rabu (6/1/2016) malam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, truk trailer bermuatan tripleks yang dikemudikan Edi Yulianto (28) dan kernet M Choirul Huda (19) itu tiba-tiba kehilangan kendali.
Akibatnya, Edi terpaksa membanting setir ke arah kiri. Namun, naas, dari arah berlawanan, sebuah truk Colt Diesel melaju sehingga tabrakan tidak bisa dihindari.
Usai tabrakan, bagian kabin atau atap ruang kemudi truk tiba-tiba mengeluarkan percikan api, yang kemudian semakin membesar hingga merembet ke seluruh kendaraan.
"Sopir dan kernet, keduanya warga Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, berhasil menyelamatkan diri. Keduanya saat ini dirawat di RSUD Salatiga," tambah Yudho.
Selain kedua awak truk trailer tersebut, pengemudi truk Colt Diesel juga mengalami luka sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Penyebab kecelakaan dan kebakaran tersebut masih akan didalami. Polisi menduga, api berasal dari bawah kepala truk.
"Kami siapkan dua mobil derek untuk memindahkan bangkai kendaraan. Keseluruhan muatan terbakar, tidak sempat diselamatkan," kata Yudho.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.