Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotma Sitompoel Bersitegang dengan Pria Bule di Ruang Sidang

Kompas.com - 21/12/2015, 18:03 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com — Kuasa hukum terdakwa Margriet Christina Megawe, Hotma Sitompoel, sempat melontarkan protes kepada majelis hakim yang memimpin sidang di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, Senin (21/12/2015).

Hotma merasa terganggu dengan celetukan-celetukan seorang pria asing yang hadir di ruang sidang.

Pria asing bernama Berri Groesman ini di dalam persidangan tersebut sempat melontarkan celetukan "pertanyan apa itu?".

Dia mengungkapkan hal itu saat Hotma bertanya kepada terdakwa Agustay, "Siapa Yesus itu?" Pertanyaan ini terkait sumpah yang diucapkan Agus sebelum membuat berita acara pemeriksaan (BAP) di kepolisian.

Agus disumpah berdasarkan agama Kristen Protestan.

Sesaat setelah itu, Berri Groesman pun kembali membuat keributan dalam persidangan, ketika Hotma Sitompoel kembali bertanya kepada terdakwa Agustay yang menjadi saksi dalam persidangan terdakwa Margriet Megawe.

"Agus, kamu mengaku takut, takut sama siapa? Sama Margriet? Sama jenazah Engeline? Takut tidak mendapatkan imbalan Rp 200 juta?" tanya Hotma.

Tiba-tiba Berri Groesman kembali nyeletuk, "Pertanyaan apa itu. Keluarkan saja orang itu," kata Berri sambil menunjuk Hotma.

"Yang mulia, tolong dikeluarkan aja orang bule itu, marah-marah di persidangan di Republik Indonesia," kata Hotma.

"Anda yang marah-marah saat tanya ke saksi," sahut Berri.

"Tolong pengunjung diam. Jangan ribut di ruang persidangan. Kalau terus bicara, keluar saja. Pengunjung harus diam," kata Hakim Edward Harris Sinaga.

"Pak polisi, keluarkan saja bule itu. Saya tidak mau melanjutkan kalau dia masih ada di dalam ruang sidang," kata Hotma.

Sidang terhenti sejenak. Beberapa petugas berupaya membawa lelaki itu keluar. Namun, Berri tetap tidak mau keluar ruangan. Dia berjanji akan diam. Akhirnya, sidang dilanjutkan kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com