Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Ikan Mati Juga Ditemukan di Pulau Enggano

Kompas.com - 18/12/2015, 01:28 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Matinya ribuan ikan ternyata bukan hanya terjadi di Pantai Ancol, Jakarta Utara.

Warga dan nelayan di Pulau Enggano, Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, juga menemukan kematian berton-ton ikan bermacam jenis di pantai.

Yudi, warga Desa Meok, Kecamatan Enggano, mengatakan, kejadian tersebut sudah berlangsung beberapa hari ini.

Ikan yang mati tersebut mulai dari yang berukuran kecil hingga besar.

"Berton-ton ikan ditemukan mati mengapung dan terdampar ke tepi pantai, kondisi ikan mati membusuk," kata Yudi kepada Kompas.com, Kamis (17/12/2015).

Dia mengatakan, lokasi banyak ditemukannya ikan mati tersebut berada di Pulau Enggano di Pesisir Barat menuju Timur, Pantai Ahai, Kelapa I, dan Muara Sungai Merahu, tidak jauh dari Desa Banjarsari.

Adapun panjang pesisir yang banyak ditemukan ikan mati sepanjang 3,5 kilometer.

Menurut Yudi dan warga setempat, kematian berton-ton ikan tersebut disebabkan perubahan suhu air laut dari hangat ke dingin.

Kejadian seperti ini sebenarnya kerap terjadi setiap tahun. Namun, pada saat ini, kematian ikan banyak ditemukan.

"Ini kondisi rutin, namun kejadiannya kali ini lebih banyak ditemukan ikan yang mati," ujarnya.

Akibat kejadian ini, ternyata mempengaruhi tangkapan nelayan. Setiap melaut, para nelayan Enggano mampu mendapatkan 200 kilogram ikan. Namun kali ini, tangkapan menurun hingga 50 persen.

Ikan yang mati tersebut sebagian dikubur oleh warga dan dibiarkan membusuk di tepi pantai.

Tak ada tindakan apapun yang bisa dilakukan oleh para nelayan selain menunggu suhu air laut stabil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com