Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja Jembatan Temukan Bom di Teluk Kendari

Kompas.com - 16/12/2015, 16:09 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Sebuah bom berbentuk mortir yang diduga merupakan peninggalan perang dunia II, ditemukan saat pengerukan lumpur di Teluk Kendari, Rabu (16/12/2015).

Benda berbobot 200 kilogram itu ditemukan pekerja proyek pembangunan jembatan Bahteramas Kendari, saat melakukan penggalian dengan kedalaman empat meter di Teluk Kendari.

Lokasi penemuan berada tepat di areal proyek pembangunan jembatan Teluk Kendari yang akan menghubungkan Kelurahan Kandai dan Kelurahan Lapulu.

Sontak, temuan ini mengundang perhatian warga sekitar. Pengawasan operator eskavator, Budi Hartono menuturkan, mortir dengan panjang 150 cm dan berdiameter 30 cm itu ikut terbawa dalam galian eskavator.

Benda tersebut ditemukan sekitar pukul 09.15 Wita, dan diduga sudah tidak aktif. "Awalnya kami kira tabung, tapi ada besinya. Kemudian kami simpan ke permukaan dan melapor ke polisi," ungkap Hartono, sore tadi.

Petugas kepolisian lalu mengamankan lokasi temuan tersebut dengan memasang garis polisi pada benda lonjong itu.

"Pengawas proyek jembatan melaporkan temuan bom itu ke sektor KP3, petugas kemudian melaporkan ke Jihandak Brimob untuk diamankan," kata Kepala Polsek Kandai, Kendari, AKP Anwar Toro.

Meskipun benda tersebut diduga sudah tidak aktif, lanjut Anwar, dikhawatirkan masih banyak benda serupa di dasar Teluk Kendari.

"Jangan sampai masih ada bom yang aktif di dalam Teluk Kendari, makanya kita minta agar pekerjaan ini dihentikan sementara dulu. Karena jangan sampai ada yang meledak nanti kena pekerja juga," tambah dia.

"Kalau kita liat ini bom dengan daya ledak sangat besar," ujar Anwar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com