Usai Mencoblos, Seorang Ibu Dapat "Doorprize" Buah Nangka

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Wajah Jumiasih (43) tampak berseri-seri usai memberikan hak suaranya di Tempat Pemungutan Sura (TPS) Dusun Balong, Kelurahan Donokerto Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman.

Pasalnya, ibu tiga anak ini mendapatkan doorprize berwujud buah nangka berukuran besar dari panitia pemilihan.

"Alhamdulilah saya dapat nangka," kata Jumiasih (43) sambil tersenyum, Rabu (09/12/2015).

Jumiasih mengaku, tidak mengetahui jika panitia TPS 17 menyediakan doorprize bagi warga yang memiliki hak pilih. Sebab, tidak ada pemberitahuan sebelumnya untuk warga.

"Saya tidak menyangka, kejutan mas. Lha warga sebelumnya tidak diberitahu jika ada doorprize," tegasnya.

Sementara itu, Ketua TPS 17 Ahmadi Prasetya menuturkan, di tempat itu tercatat 314 orang yang masuk ke dalam daftar pemilih tetap (DPT).

Panitia, lanjut Ahmadi, melakukan iuran untuk memberi doorprize bagi warga agar pesta demokrasi ini menjadi menarik.

"Kira Iuran untuk doorprize. Tujuannya sebagai hiburan sekaligus menarik warga untuk menggunakan hak pilihnya," kata Ahmadi.

Ia mengaku panitia tidak memberitahu warga agar doorprize yang disediakan menjadi kejutan. Selain itu, agar warga sadar datang ke TPS karena sadar untuk menggunakan hak politik bukan sekadar mencari hadiah.

Doorprize yang disediakan lanjutnya berupa hasil bumi petani di Dusun Balong seperti nangka, durian, pare, ubi, pete, kelapa, terong, nanas dan salak.

"Semua hasil bumi dari yang ditanam warga. Ada juga yang beli di pasar, seperti semangka dan garam," ujarnya.

Selain ingin mempopulerkan kembali hasil pertanian warga, doorprize ini juga bertujuan agar para calon bupati dan calon wakil bupati terpilih memperhatikan hasil bumi masyarakat.

Sebab, selama ini hasil pertanian warga dihargai sangat rendah di pasar.

"Harapan kami, yang terpilih nanti dapat memperhatikan petani dan meningkatkan harga hasil pertanian. Agar warga sejahtera," tambah Ahmadi.

Dari pengamatan Kompas.com, semua hasil bumi yang dijadikan doorprize dipajang di depan TPS dan diberi nomor.

Setelah warga menggunakan hak pilihnya, panitia akan memberikan permen. Di dalam permen tersebut terdapat nomer.

Jika warga mendapatkan nomer sesuai dengan salah satu hasil bumi yang dipajang, maka yang bersangkutan berhak membawa pulang hadiah tersebut.