Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo, Ribuan Buruh Tutup Akses Masuk PT Chevron di Minas

Kompas.com - 03/12/2015, 10:59 WIB
PEKANBARU, KOMPAS.com - Sekitar seribu pengunjuk rasa dari subkontrak PT Chevron Pacific Indonesia duduki pintu gerbang masuk gate Minas, Kabupaten Siak, Kamis (3/12/2015).

Aksi massa pagi ini merupakan lanjutan dari aksi serupa yang dilakukan di gate PT Chevron yang ada di wilayah Rumbai Pekanbaru, kemarin.

Rencananya, massa masih akan melakukan orasi di depan pintu gerbang masuk perusahaan serta ada rencana melumpuhkan produksi yang ada di gerbang ini.

"Kami masih akan menyampaikan aspirasi kepada pihak Chevron. Salah satunya mempekerjakan kembali sekitar 82 orang di salah satu perusahaan yang merupakan sub kontraktor PT Chevron," ujar Sohib, salah seorang peserta aksi.

Sampai berita ini ditulis, massa masih terkonsentrasi di depan pintu pagar masuk. Selain mengibarkan bendera buruh, massa juga membentangkan beberapa spanduk yang berisi tuntutan.

Sebelumnya, menanggapi aksi demonstrasi seribuan buruh, Rabu (2/12/2015), Communication Manager SMO PT Chevron Pacific Indonesia, Tiva Permata, mengatakan, Chevron menghormati hak setiap individu untuk mengekspresikan pendapat.

"Berdasarkan peraturan yang berlaku, CPI menghormati hak perusahaan mitra kerja untuk mengelola proses ketenagakerjaan dalam perusahaan mereka termasuk masalah hubungan industri," kata Tiva, Rabu.

Chevron, lanjutnya, tidak mempunyai kewenangan untuk mencampuri masalah internal para mitra kerjanya. Meskipun demikian, Chevron akan tetap memastikan mitra kerja kami menyediakan jasa sesuai kontrak dan mematuhi peraturan dan perundangan yang berlaku.

"Kami berharap semua permasalahan dapat diselesaikan dengan damai dan para pihak mendapat solusi terbaik," ungkapnya.

Para buruh dari sub kontraktor PT Chevron menggelar aksi unjuk rasa sejak kemarin. Mereka Massa mendesak perusahaan minyak tersebut agar mengembalikan hak-hak normatif para buruh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com